Virtualisasi Proklamasi Ayah

By : Wisnu Pamungkas

Dengan malas ayah memproklamasikan negaranya
di depan layar monitor dan segelas kopi dingin yang tinggal setengahnya
ayah menekan beberapa tombol, menghubungi rekannya
entah di pulau lain, di laut, di dalam hutan atau di angkasa
ayah membaca teks proklamasi itu seperti membaca rekening
tagihan listrik, ayah hanya mengenakan sarung saat melahirkan negaranya
yang menyeruak bagai tunas di antara slogan-slogan perdamaian dan pucuk-pucuk senjata
ayah menguap dari tempat duduknya:
apa boleh buat ia sudah tercatat sebagai presiden utopia yang pertama
selamat untuk ayah!


Baning, 19 November 1999
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url