Tuan untuk Dunia

By Wisnu Pamungkas

Andai saja waktu tahu kapan tuan datang,
ia pasti sudah berteriak-teriak di ujung gang
memberi tahu warga kampung

Tapi bila tuan rumah tahu kapan pencuri datang
pasti ia sudah mengirim SMS pada polisi
untuk berjaga-jaga dan membidikkan senapang

Jika saja polisi tahu kalau tuanlah pencuri itu,
ia pasti sudah melapor pada sang komandan,
memberi tahu waktu agar ia tidak bertiak-teriak di ujung gang

Bukankah kita bisa omong baik-baik sambil minum kopi?
membuat kesepakatan apa saja yang tak pernah lekang
antara baik dan yang buruk
antara benar dan yang kelakar,
antara kebaikan dan kejahatan
sebab bukankah dunia ini juga sebuah kompromi
antara yang gaib dan yang fana
antara yang awal dan yang akhir,
antara gila dan yang waras, antara panjang dan yang pendek,
antara ada dan yang tiada, antara hidup dan kematian, antara nyata dan yang maya
antara yang cacat dan yang sempurna, antara dendam dan yang cinta, antara Eden dan Paret Semben?

Jadi jika tuan datang, telepon atau SMS-lah ya….

Tanjung Hulu 17 Agustus 2007
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url