Tentang Sepotong Awan

Kalau saja sore itu aku membawa Swiss army knife, pasti sudah kukerat langit itu. Lanscape langit di atas Kampung Loncek yang mengingatkanku kepadamu.

Akan kupotong langit itu di keempat sisi sebesar kartu post, supaya ia menjadi langit yang abadi, dengan sisik warna putih abu-abu, agar ia tetap menjadi langit yang sama dan tetap saja biru, ketika kukirimkan kepadamu dengan perasaan ngilu dan cinta yang paling pukimak itu.

Loncek, November 2012


Next Post Previous Post