 |
| Sumber gambar: http://api.ning.com/ |
Kalau saja aku bisa bahagia hanya dengan lagu dangdut, aku akan senang luar biasa
Kalau saja aku bisa bicara dengan bahasa yang lebih sederhana untuk kata cinta, aku akan teriakan kepada dunia
Kalau saja aku bisa tertawa dengan segelas arak di ini desa, maka aku akan menyanyikan lagu Indonesia Raya
Ayah, kemana ayah pulang ketika langit tidak mengirimkan peta, ketika kelelawar tak lagi terbang mengantar surat cinta
Ayah, kemana saja ayah ketika ibu memutar dadu, menggendong adik ke dalam bejana
Kemana saja ayah, ketika adik-adik menghunus senjata
Kami meninggalkan rumah, mengepung burung-burung
Menjerat bulan dengan goyangan paling purba
Ayah berputar-putar di panggung, menempel pada mata kail
Merindukan masa lalu, di karauke vagina sakinah
"Teraaaa...janda, teraaa...janda," teriak seorang pemabuk sambil meninggalkan pesta kampung yang sangat sumringah.
Loncek, 7 Januari 2012
