Pada Mulanya adalah Kunang-kunang
 |
| Photos by Artie Navarre-Pixaba |
Inilah saatnya aku memberi maaf pada kalimat
kepada kata-kata, sebelum kau mengucapkan ayat-ayat
Sebelum hujan turun menggantikan air mata
Sejak hari ini pula takan ada lagi puisi menggugat
abjad telah bebas dari kalimat, lepas dari setiap makna
Biar kupikul sajak dengan keranda
kukubur hening ke liang sepi
biarlah rasa dan akal dipadamkan saja
nalar bersamadi, kembali kepada diam
kepada semua asal
mula
kepada kosong sebelum kosong
kepada ketiadaan
sebelum tiada
kepada akhir sebelum takdir
sebelum kata-kata dikatakan
sebelum ucapan ditemukan
sebelum perasaan dirayakan
dan sebelum denyut jantung
untuk pertama
kalinya berdetak
Aku akan kembali kepada alfa
kepada yang mula, yang tak pernah terfikirkan
kepada asal muasal sebelum rindu dikenal
Aku kembali kepada yang pangkal
kepada yang maha hampa
kepada sumber ketiadaan yang sempurna
sebelum kehidupan dimulai dan dihidupi
Aku kembali kepada jagad sebelum jagad
kepada pertemuan sebelum perjumpaan
kepada maaf sebelum maaf
kepada yang maha kosong sebelum kosong
kepada energi sebelum energi
kepada roh sebelum roh
kepada engkau
sebelum engkau
kepada cinta sebelum cinta
Pada mulanya adalah kunang-kunang
Merangin, 22 Mei 2019
Alexander Mering
Vagabond: journalist, traveler, writer, web developer & blogger
Thank you for choosing my image, quoting the source.
Artie Navarre