Salip Kayu dari Vanessa
Oleh: A. Alexander Mering Sore itu Vanessa V Andico pergi ke toko. Dia membeli sesuatu. Aku membeli beberapa botol mi…
Terminator Kunang-kunang
By: Wisnu Pamungkas Aku hanyalah seorang terminator , Nisanak. Mesin tercanggih yang dikirim dari masa depan dengan…
Kunang-kunang Terbang
By: Wisnu Pamungkas Kunang-kunang takdirnya adalah terbang Tak perlu kau ajari dia cara mengepakkan sayap Meski tak pe…
Kunang-kunang Terbang
By: Wisnu Pamungkas Kunang-kunang takdirnya adalah terbang Tak perlu kau ajari dia cara mengepakkan sayap Meski tak pe…
Once Upon a Time in Zamboanga
Oleh: A. Alexander Mering Sejak hampir seminggu berputar-putar di Philipina, Mohammad dan aku akhirnya masuk asrama. …
Pelajaran di Meja Makan Keluarga Ortega
Oleh: A. Alexander Mering Di rumah keluarga Raul Ortega ada sebuah meja panjang warna putih yang mendominasi hampir s…
'Jesus' from Davao
Wajah Oleh: Alexander Mering “Cut! Cut!” Crew film kucar-kacir. Ember terpelanting, begitu juga sikat toile…
Bertemu ‘Dayak’ Philipina
Oleh: A. Alexander Mering Dia mengangkat tangan tinggi-tinggi. Suaranya seperti serangga membolongi tiang. Irama mant…
