Natal Sang Pengembara

By: Wisnu Pamungkas

Malam-malam telah hilang, orang-orang tak lagi mengenal nyanyian atau lampu terang, kandang natal telah lama dipugar menjadi mini market.
Aku jadi gelandangan, melengkung di kaki lima Betlehem, saat para gembala memukul tiang lisrtik 12 kali.
Malaikat lupa memainkan harmonica. Ah sial, aku telah menggigil menanti 3 orang Majus itu datang

Pontianak, 24 Desember 2006
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url