Sitemap


Total: 542 Artikel

  • Epilog: Puisi sebagai Manifestasi Kemanusiaan yang Tak Pernah UsaiEpilog: Puisi sebagai Manifestasi Kemanusiaan yang Tak Pernah Usai
    Oleh: Wisnu PamungkasPuisi, dalam esensinya, adalah percakapan antara jiwa dan dunia. Ia tak pernah berdiri di satu sisi saja—melainkan selalu ada di antara dua kutub: cinta dan kehilangan, hidup dan kematian, revolusi dan ketenangan. Dalam buku ini, Love, Life & R…
  • Republik SakitRepublik Sakit
    Dengan hati miris saya menyalakan program MP3 dengan volume sayup. Saya bersandar di kursi merah plastik, di depan computer tua, di ruang tengah yang menyatu dengan ruang tamu, sambal mencoba mengumpulkan kepingan-kepingan perasaan dan akal sehat saya. Saya mengklik fil…
  • Sajak LokanSajak Lokan
     Ilustrasi by Mering Ketika ombak bergerak menuju teluk itu, aku melihatmu berjingkat-jingkat di atas batu, menenteng sepotong puisi dan kata-kata rindu   Camar dan senja yang datang entah darimana menyongsongmu ke pantai, menggelar tikar di ata…
  • Dua Buku Traveler KampungDua Buku Traveler Kampung
    Tahun 2022 lalu saya menerbitkan 2 buku serial Traveler Kampung yang merupakan catatan perjalanan saya ke berbagai pelosok nusantara (buku I) dan juga ke beberapa negara (buku II). Buku saya ini tak hanya mencatat detail setiap peristiwa, tetapi juga perasaan …
  • Wisnu Pamungkas: Membangun Indonesia Tanpa Karya SeniWisnu Pamungkas: Membangun Indonesia Tanpa Karya Seni
    "Membangun Indonesia tanpa karya seni, seperti memaksa malaikat terbang ke surga dengan satu sayap.”   - Wisnu Pamungkas-  …
  •  Sajak Lawe Sajak Lawe
     Sajak Lawe. Ilustrasi kunang-kunang. Photo pixabay.comBagaimana aku dapat mengatakannya padamuKami telah belajar kembali memahami batubukan dengan prasangka yang diajarkan para penipuAtau para spekulan yang mencari keuntungan,Mengarang banyak dongeng sejak menginj…
  •  Surchakku Surchakku
      Cerpen: Alexander MeringTo kuda: kutambat ambus ti lamat daniKejah Apokalypsa angkat bejalaiSekering antu ribut batu-batu tuai Mata-mata pedang nyingkap ke tingkapMalu’-malu’ bandar ti ayasnya’ randah lampu neon nucuk ba’ rusuk(teleh diirit sepanjai jalai)&…
  •  Surat Cinta dari Moa Surat Cinta dari Moa
     Penampakan Desa Moa di Kecamatan Kulawi, Sulawesi Tengah. Photo by Alexander Mering Oleh: Alexander Mering   Adinda tercinta, kini aku berada tepat di jantung Sulawesi, pulau yang mirip huruf ‘K’ yang dipenuhi aroma kopi. Aku bisa merasakan detaknya, s…
  • Buku 100 Anak Tambang Indonesia Catatkan 2 Rekor MURIBuku 100 Anak Tambang Indonesia Catatkan 2 Rekor MURI
    Alexander Mering memamerkan piagam penghargaan MURI dan buku 100 Anak Tambang Indonesia saat launching pada 17 Agustus 2021 di Bogor.GUNUNG Salak begitu biru setelah hujan. Puncaknya terlihat mengkilap dilumuri awan yang mirip buih shampoo menggumpal, seperti sebua…
  • Pengantar Buku 100 Tokoh K3 Indonesia Edisi PertamaPengantar Buku 100 Tokoh K3 Indonesia Edisi Pertama
    Buku 100 Tokoh K3 IndonesiaAllsysmedia sebagai sebuah perusahaan penerbitan yang lahir dari semangat kebangsaan yang berakar pada nilai-nilai luhur budaya nusantara memang sudah sejak awal menjalankan misi untuk dapat menemukan dan mempublikasikan naskah-naskah bermutu …
  • Pengantar Buku Seringai Kunang-kunangPengantar Buku Seringai Kunang-kunang
     Ketika kursi dan meja belum bermetamorfosa menjadi aneka bentuk dan rupa dalam kebudayaan manusia, homo sapiens—di awal-awal kehidupannya di planet bumi ini—hanya mengenalnya dalam rupa seonggok batu atau sepotong log kayu yang biasa dipakai untuk duduk.   …
  • Alexander Mering: Mengapa Manusia MenulisAlexander Mering: Mengapa Manusia Menulis
    sumber photo: writemyessay.help"Ada yang aku tahu, kalian tidak tahu. Ada yang kalian tahu, aku tak tahu. Karena itulah hidup menjadi begitu penting dan juga indah untuk dituliskan."--Pontianak, Alexander Mering, 2001-- …
  • Seringai Kunang-kunang: Kembara ke Dasar Keindahan Bahasa dan MaknaSeringai Kunang-kunang: Kembara ke Dasar Keindahan Bahasa dan Makna
    Oleh:  Zainal Abidin Suhaili (Abizai)*Menelusuri puisi-puisi Wisnu Pamungkas dalam kumpulan puisi Seringai Kunang-kunang ini, membawa pembaca menggembara   ke dasar keindahan bahasa dan makna.  Penyair bijak dan mahir menggunakan kata-kata, imej, tan…
  • Serat PunggukSerat Pungguk
     Copyright: vintervargAku tetaplah pungguk yang sama walau purnama telah menjelma Sinbad, perahunya tersesat di negeri dongeng melarung sepanjang segala abad   Aku tetaplah pungguk di dahan picung yang sesunguk karena mendung, meraung-raung menyanyikan …
  • Bulan Jatuh ke CawanBulan Jatuh ke Cawan
     Sumber gambar: marketplace.secondlife.comSemalam bulan jatuh ke cawan,cahayanya tumpah di mejaseperti ruap bir dingintapi pungguk begitu mabukuntuk sekadar meraih mikrofon dan mengatakan cinta  Aku tak percaya keajaiban,maka kubekuk punggukyang masi…
  • Kunang-kunang Banasu   Kunang-kunang Banasu
    Setiap hari di Banasu, aku berusaha melupakan matamu, menyeret-nyeret keranda ke hutan Pataroak yang dihuni burung Alo1) ketika air mata adalah jasad terakhir selaut rinduMaka bersabdalah akar pada belukar, dahaga yang membuat terbakar api cemburu, para penyai…
  • Seringai Kupu-kupuSeringai Kupu-kupu
    Di balik teduhmu, menyeruaklah sayap yang membawamu terbang, hinggap pada gulita, kata-kata mengembara menjelma mata-mata,  meluruk dalam ceruk dongeng sayup manusia yang masa lalunya adalah lukisan  Di balik tatapanmu,  tersembu…
  • Agustusan Telah PergiAgustusan Telah Pergi
     Pagi adalah yang kutakutisetiap melewati lubang waktu tanpamuada belatiyang mengintip dari celah pohondan aku tak mungkin lagi bahagiakarena kau mengejar mimpi yang lainmembiarkan mimpi kita menjadi piatungilu luka kehilanganmuyang berlayar jauh menjadi Sinbad&nbs…
  • Kupu-kupu MatiKupu-kupu Mati
     Mana ada yang tersisaHatiku pun habis kau curiLalu pergi meninggalkan rumahBenci teperangkap di ronga dadaMengasah lidah menjadi belatiberkilat-kilat mengincar urat darah  Gadog, 1 Agustus 2019 …
  • Penciptaan RinduPenciptaan Rindu
      Aku teramat rindu, tersayat-sayat waktu, dan terkoyak-koyak oleh jarak yang memisahkan engkau dan aku   Aku terlalu rindu, ingin memelukmu seperti dulu, saat tangan kita saling menggenggam, tertaut pada kabut dan lindap malam   Akan …
  • Covid-19 dan KebodohanCovid-19 dan Kebodohan
    Covid-19 sedang berkeliling dunia. Waktu menuju ke Indonesia ia melewati petugas Imigrasi di Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan.  “Mau kemana, begitu tergesa-gesa?” tanya petugas.  “Ke Indonesia. Saya mau merenggut 666 nyawa.”  Sekembalinya dari I…
  • Istri Orang, Noktah yang Terjajah di Pulau KangeanIstri Orang, Noktah yang Terjajah di Pulau Kangean
    Film Istri Orang tercipta melalui workshop sinema ala orang desa yang dilakukan Kemitraan-The Partnership for Governance Reform melalui Program Peduli di Desa Pajenangger, Pulau Kangean, yang terletak di sisi timur Pulau Madura. Ini merupakan proses berkary…
  • Air yang Tergelincir Kepada BungaAir yang Tergelincir Kepada Bunga
    Kemana bahagia, tanya air yang tergelincir kepada bunga ketika mereka berpapasan di sebuah taman, musim membuat bunga tak lagi berbicara kepada air dibiarkannya saja rindu pergi tanpa pernah terucap Kemana bahagia, tanya kumbang kepada kembang Saat mere…
  • Solilokui Kupu-kupu ISolilokui Kupu-kupu I
    Siapakah aku  dalam sajak-sajakmu pada kata-kata rindu yang terkepung indah kupu-kupu Gunung Tujuh, 4 Juli 2019 …
  • Solilokui Kupu-kupu IISolilokui Kupu-kupu II
    Photo by Ahmed Aqtai (pixabay) Siapakah aku, yang terbenam dalam dekapmu lalu meraung-raung bahagia oleh gelegak panasnya cintamu Gunung Tujuh, 5 Juli 2019 …

Post a Comment

Thank you*

Related Posts

Buaya Pontianak, Mejeng di Sarawak
Read more
Sepertiga Garuda
Read more