ilustrasi telinga. Gambar Ai |
Di Kota ini, Diskotik adalah kenangan akan malam perjamuan terakhir sebelum sahabatku itu di serahkan. Hanya ada ruap bir, botol arak, sabu-sabu dan sigober.
“Terimalah, inilah darahku yang ditumpahkan bagimu dan bagi semua pukimaknya itu”
Dikota ini, Pilatus tak lebih dari seorang ketua RT yang gemetar ketika serombongan pemabuk berteriak-teriak minta Barabas siperampok tengik itu dilepaskan.
Di kota ini juga, Taman Getsamani bagi mereka hanya ada dalam kitab suci. Padahal saat sahabatku ditangkap malam itu, ada juga disana lentera, suluh dan senjata.
Maka aku pun menghunus pedang, mengincar telinga siapa saja.
Mukok, 10 April 2004