Selamat Paskah Penjahat!

Sajak Wisnu Pamungkas, selamat paskah penjahat, puisi paskah, puisi wisnu pamungkas, puisi alexander mering, puisi barabas
ilustrasi telinga. Gambar Ai

Di Kota ini, Diskotik adalah kenangan akan malam perjamuan terakhir sebelum sahabatku itu di serahkan. Hanya ada ruap bir, botol arak, sabu-sabu dan sigober. 

“Terimalah, inilah darahku yang ditumpahkan bagimu dan bagi semua pukimaknya itu” 

Dikota ini, Pilatus tak lebih dari seorang ketua RT yang gemetar ketika serombongan pemabuk berteriak-teriak minta Barabas siperampok tengik itu dilepaskan. 

Di kota ini juga, Taman Getsamani bagi mereka hanya ada dalam kitab suci. Padahal saat sahabatku ditangkap malam itu, ada juga disana lentera, suluh dan senjata. 

Maka aku pun menghunus pedang, mengincar telinga siapa saja. 


 Mukok, 10 April 2004

Post a Comment

Thank you*

Related Posts

Buaya Pontianak, Mejeng di Sarawak
Read more
Sepertiga Garuda
Read more