By: Wisnu Pamungkas
Bagi ayah, waktu telah lama terkatung-katung di langit,
Mencuat di koridor semesta, menjadi tugu
Ketika ayah menggenggam erat-erat
tali kekang takdir yang berlari zig-zag
Bagaikan orang gila.
Bagi ayah…
Sintang, 25 Januari 2000
Bagi ayah, waktu telah lama terkatung-katung di langit,
Mencuat di koridor semesta, menjadi tugu
Ketika ayah menggenggam erat-erat
tali kekang takdir yang berlari zig-zag
Bagaikan orang gila.
Bagi ayah…
Sintang, 25 Januari 2000