By Wisnu Pamungkas
Begitu sukarkah mengurus listrik di negeri ini? Kemarin saja tak kurang dari 10 kali listrik mati. Dapat dibayangkan berapa kali byar-pet dalam sebulan. Jumlah tersebut belum termasuk pemadaman bergilir yang memang sudah dijadwalkan.
Begitu sukarkah mengurus listrik di negeri ini? Negeri yang kononnya gemah ripah loh jinawi. Kami percaya negara, tapi mengapa kepentingan rakyat tak diurus sebaik dan seadil-adilnya? Sesungguhnya siapa yang tak mengurus negara? Apakah rakyat atau yang berkuasa?
Begitu sukarkah mengurus ini negeri? Tanah tumpah yang listriknya sering mati. Negeri tanpa nabi yang begitu bangga menyebut dirinya Indoensia.
Pontianak, 20 April 2006
CATATAN:
1) Listrik (dalam istilah bahasa Melayu Pontianak)
Begitu sukarkah mengurus listrik di negeri ini? Kemarin saja tak kurang dari 10 kali listrik mati. Dapat dibayangkan berapa kali byar-pet dalam sebulan. Jumlah tersebut belum termasuk pemadaman bergilir yang memang sudah dijadwalkan.
Begitu sukarkah mengurus listrik di negeri ini? Negeri yang kononnya gemah ripah loh jinawi. Kami percaya negara, tapi mengapa kepentingan rakyat tak diurus sebaik dan seadil-adilnya? Sesungguhnya siapa yang tak mengurus negara? Apakah rakyat atau yang berkuasa?
Begitu sukarkah mengurus ini negeri? Tanah tumpah yang listriknya sering mati. Negeri tanpa nabi yang begitu bangga menyebut dirinya Indoensia.
Pontianak, 20 April 2006
CATATAN:
1) Listrik (dalam istilah bahasa Melayu Pontianak)