by Wisnu Pamungkas
Aku mengerang Bunda,
Suara yang menyeru-nyeru dalam rimba
Anak punai yang tertembak sayapnya.
Aku terkenang Bunda,
Pada bedil yang menyalak
Dan aku adalah anak kijang yang terluka
(Barangkali aku akan tersaruk-saruk menuju surga)
Baning, 15 September 1996
Aku mengerang Bunda,
Suara yang menyeru-nyeru dalam rimba
Anak punai yang tertembak sayapnya.
Aku terkenang Bunda,
Pada bedil yang menyalak
Dan aku adalah anak kijang yang terluka
(Barangkali aku akan tersaruk-saruk menuju surga)
Baning, 15 September 1996