by Wisnu Pamungkas
Stasi ini Lidia, mengingatkan aku pada dada,
Yang mati sebagai martir
(saat itu sungai baru belajar mengalir, pohon
baru belajar berbunga), _aku masih mencoba
berfikir apakah kenangan ini akan ada artinya,
_saat itu Lidia, Stasi ini baru di ciptakan
(saat itu Lidia, daun pun baru ku ciptakan),
_dan banyak yang harus Tuhan korbankan
untuknya.
Stasi ini Lidia, adalah stasi yang pernah ku besuk
Dan saat itu aku cuma mencoba untuk
Berangan-angan, kalau aku, engkau dan dada
Pernah benar-benar ada
SungaiTing, 6 Juli 1997
Stasi ini Lidia, mengingatkan aku pada dada,
Yang mati sebagai martir
(saat itu sungai baru belajar mengalir, pohon
baru belajar berbunga), _aku masih mencoba
berfikir apakah kenangan ini akan ada artinya,
_saat itu Lidia, Stasi ini baru di ciptakan
(saat itu Lidia, daun pun baru ku ciptakan),
_dan banyak yang harus Tuhan korbankan
untuknya.
Stasi ini Lidia, adalah stasi yang pernah ku besuk
Dan saat itu aku cuma mencoba untuk
Berangan-angan, kalau aku, engkau dan dada
Pernah benar-benar ada
SungaiTing, 6 Juli 1997