Berpisah dari Stasi Pertama
by Wisnu Pamungkas
Pada mulanya kabut itu cuma menangis
Meninggalkan sebuah taman yang simpatik
Di ujung setiap pertemuan selalu saja ada kisah, ada luka
Yang semakin hari semakin lebar,_menganga,_ manis
(Pada mulanya memang) kabut masih menangis
Baning, 8 September 1996
Pada mulanya kabut itu cuma menangis
Meninggalkan sebuah taman yang simpatik
Di ujung setiap pertemuan selalu saja ada kisah, ada luka
Yang semakin hari semakin lebar,_menganga,_ manis
(Pada mulanya memang) kabut masih menangis
Baning, 8 September 1996