by Wisnu Pamungkas
Sisa senja dan udara kering ini,
Kita yang berdusta pada dada_diri sendiri
Dalam angin yang di tiupkan ke cakrawala,_
Begini sombongkah cinta, memikul bedilnya sendiri,
Membidik hari-hari penuh derita. Begini sombongkah
Cinta, sehingga kamu pun telah begitu tega
Mengadu sepi dari dada ke dada
Korek, 18 Pebruari 1997
Sisa senja dan udara kering ini,
Kita yang berdusta pada dada_diri sendiri
Dalam angin yang di tiupkan ke cakrawala,_
Begini sombongkah cinta, memikul bedilnya sendiri,
Membidik hari-hari penuh derita. Begini sombongkah
Cinta, sehingga kamu pun telah begitu tega
Mengadu sepi dari dada ke dada
Korek, 18 Pebruari 1997