by Wisnu Pamungkas
:kepada hujan kecil itu,
aku berharap bahwa cinta tidak melupakanmu
pada gerimis yang abadi (meskipun kamu sedang pergi_
meskipun aku hanya sanggup diam), kuharap
kamu tidak melupakanku = seperti pagi yang senatiasa
basah dengan getah kerinduannya yang menempel
pada dada, pada benak yang terlahir dari langit-langit
cinta itu
(rindu Lidia, rindu aku padamu yang berlayar
entah kemana)
:kepada gerimis kecil itu,
aku berharap kelak engkau akan mengisahkannya
Baning, 10 juli 1997
:kepada hujan kecil itu,
aku berharap bahwa cinta tidak melupakanmu
pada gerimis yang abadi (meskipun kamu sedang pergi_
meskipun aku hanya sanggup diam), kuharap
kamu tidak melupakanku = seperti pagi yang senatiasa
basah dengan getah kerinduannya yang menempel
pada dada, pada benak yang terlahir dari langit-langit
cinta itu
(rindu Lidia, rindu aku padamu yang berlayar
entah kemana)
:kepada gerimis kecil itu,
aku berharap kelak engkau akan mengisahkannya
Baning, 10 juli 1997