by Wisnu Pamungkas
Barangkali seseorang harus berlari
Untuk membesuk nasibnya,
Yang lengket pada kain satin itu,
Pada darah yang mengental dan udara
Yang berserabutan keluar dari
Paru-paru anaknya
Sintang tanpa tanggal 1997
Barangkali seseorang harus berlari
Untuk membesuk nasibnya,
Yang lengket pada kain satin itu,
Pada darah yang mengental dan udara
Yang berserabutan keluar dari
Paru-paru anaknya
Sintang tanpa tanggal 1997