by Wisnu Pamungkas
(1)
Di tepi jalan itu hanya aku
Yang melihat gerimis dan angin berlari
Sempoyongan di atas kisah
Dan tanah yang telah di bagi-bagikan
Kepada kenang-kenangan
(2)
Cuma angin yang menghambur kering dari koridor
Memeluk aku seperti seorang kawan lama
Dan aku tahu bahwa aku sangat jauh darimu
Sendiri di lebur waktu dan kata-kata
(Cuma sajak serta gerimis desember yang
menekanku, membawa dada pada luka,
pada amuk rindu yang meronta-ronta)
Korek, 25 Desember 1996
(1)
Di tepi jalan itu hanya aku
Yang melihat gerimis dan angin berlari
Sempoyongan di atas kisah
Dan tanah yang telah di bagi-bagikan
Kepada kenang-kenangan
(2)
Cuma angin yang menghambur kering dari koridor
Memeluk aku seperti seorang kawan lama
Dan aku tahu bahwa aku sangat jauh darimu
Sendiri di lebur waktu dan kata-kata
(Cuma sajak serta gerimis desember yang
menekanku, membawa dada pada luka,
pada amuk rindu yang meronta-ronta)
Korek, 25 Desember 1996