by Wisnu Pamungkas
Bila aku disini, barangkali aku memang tengah berbahagia,
Dada. Ada bayang-bayang berkabut dan pusar bulan
Diatas menara,_kukira aku tengah bermimpi indah,
Dada_sebab saat itu ada juga burung-burung malam
Yang terbang melintasi gereja, aroma tanah yang
Meruap malam-malam; memberi ingatan kepada
Kita, kepada sejarah yang tengah menggelinding,_
Bahkan ketika aku merasa benar-benar di sini,
Dada, aku tahu bahwa aku tengah membujuk
Angan-angan bercerita kepada derita ini bahwa
Di tempat ini semuanya teramat manis di kenang.
_bila aku di sini, barangkali aku tengah
berbahagia, dada, meraung-raung di lambung
cahaya; Tuhan dan engkau yang tengah bercerita
tentang seorang nabi yang telah menobatkan diri
menjadi seorang tentara
Korek, 23 Januari 1997
Bila aku disini, barangkali aku memang tengah berbahagia,
Dada. Ada bayang-bayang berkabut dan pusar bulan
Diatas menara,_kukira aku tengah bermimpi indah,
Dada_sebab saat itu ada juga burung-burung malam
Yang terbang melintasi gereja, aroma tanah yang
Meruap malam-malam; memberi ingatan kepada
Kita, kepada sejarah yang tengah menggelinding,_
Bahkan ketika aku merasa benar-benar di sini,
Dada, aku tahu bahwa aku tengah membujuk
Angan-angan bercerita kepada derita ini bahwa
Di tempat ini semuanya teramat manis di kenang.
_bila aku di sini, barangkali aku tengah
berbahagia, dada, meraung-raung di lambung
cahaya; Tuhan dan engkau yang tengah bercerita
tentang seorang nabi yang telah menobatkan diri
menjadi seorang tentara
Korek, 23 Januari 1997