by Wisnu Pamungkas
Ketika gilirannya,
Rakyatku di bantai dengan rosa,
Digagahi ibu kandungnya sendiri, dan aku tengah
Meringkuk dalam kurunganmu waktu itu, padahal aku
Ingin sekali menjelaskan mengapa palang itu terlepas,
mobil dan rumah di bakar.
Dan kamu tidak tahu jawabnya, bukan?
Lalu kamu kewalahan, menganggap rakyat sakit
Korek, 17 Agustus 1997
Ketika gilirannya,
Rakyatku di bantai dengan rosa,
Digagahi ibu kandungnya sendiri, dan aku tengah
Meringkuk dalam kurunganmu waktu itu, padahal aku
Ingin sekali menjelaskan mengapa palang itu terlepas,
mobil dan rumah di bakar.
Dan kamu tidak tahu jawabnya, bukan?
Lalu kamu kewalahan, menganggap rakyat sakit
Korek, 17 Agustus 1997