by Wisnu Pamungkas
Ulasan-ulasan mengenai dada.
Disitu, di dalam dada itu kita pernah berkumpul,
Berunding tentang suatu persoalan, bercerita tentang
Hari-hari penuh kesibukan. Di situ juga kita bisa
Benar-benar bersama, bernyanyi bersama, melaut
Dan bercinta,_seperti sebuah kisah yang abadi.
Di situ kita adalah yang pertengahan (tak ada
Batas-batas yang menjelaskannya mengapa)_tak
Ada yang istimewa di situ kecuali bahwa kita
Tidak pernah menjadi orang lain. Ya, di dalam dada itu
Semuanya boleh menjadi mungkin, kita boleh bertumbuh
Bersama dalam satu pot, berbuah dalam rahim
Yang sama._apakah yang tidak mungkin di dalamnya,
Semuanya adalah dada. Semuanya adalah engkau,
Semuanya adalah aku dan semuanya adalah dada
Korek, 30 juli 1997
Ulasan-ulasan mengenai dada.
Disitu, di dalam dada itu kita pernah berkumpul,
Berunding tentang suatu persoalan, bercerita tentang
Hari-hari penuh kesibukan. Di situ juga kita bisa
Benar-benar bersama, bernyanyi bersama, melaut
Dan bercinta,_seperti sebuah kisah yang abadi.
Di situ kita adalah yang pertengahan (tak ada
Batas-batas yang menjelaskannya mengapa)_tak
Ada yang istimewa di situ kecuali bahwa kita
Tidak pernah menjadi orang lain. Ya, di dalam dada itu
Semuanya boleh menjadi mungkin, kita boleh bertumbuh
Bersama dalam satu pot, berbuah dalam rahim
Yang sama._apakah yang tidak mungkin di dalamnya,
Semuanya adalah dada. Semuanya adalah engkau,
Semuanya adalah aku dan semuanya adalah dada
Korek, 30 juli 1997