by Wisnu Pamungkas
Hanya saja barangkali aku sudah tidak akan sanggup lagi
menunggu untuk menulis lebih banyak surat pada setiap
saat, waktu kita terlahir mengetuk-ngetuk rahim keindahan
itu, untuk setia pada logam yang mengeras di lenganmu,
memberi penghargaan pada luka pada saat-saat harus kamu
nyatakan cinta, hanya saja barangkali aku sudah tidak
akan sanggup lagi menunggu. Barangkali aku sudah akan
hangus oleh penantian ini, oleh keinginan untuk merdeka;
menggeleparkan bendera seperti bertahun-tahun silam tapi
dimanakah kamu yang sudah melepas merpati-merpati itu,
yang menjaga semua pintu, pengirim logam;
bunga-bunga tembaga yang berpijar dalam kenangan,
hanya saja barangkali aku sudah tidak akan sanggup lagi
menunggu sebuah jawaban. Barangkali
Baning, 12 November 1997
Hanya saja barangkali aku sudah tidak akan sanggup lagi
menunggu untuk menulis lebih banyak surat pada setiap
saat, waktu kita terlahir mengetuk-ngetuk rahim keindahan
itu, untuk setia pada logam yang mengeras di lenganmu,
memberi penghargaan pada luka pada saat-saat harus kamu
nyatakan cinta, hanya saja barangkali aku sudah tidak
akan sanggup lagi menunggu. Barangkali aku sudah akan
hangus oleh penantian ini, oleh keinginan untuk merdeka;
menggeleparkan bendera seperti bertahun-tahun silam tapi
dimanakah kamu yang sudah melepas merpati-merpati itu,
yang menjaga semua pintu, pengirim logam;
bunga-bunga tembaga yang berpijar dalam kenangan,
hanya saja barangkali aku sudah tidak akan sanggup lagi
menunggu sebuah jawaban. Barangkali
Baning, 12 November 1997