by Wisnu Pamungkas
Di terminal ini,
orang-orang seperti ziarah
sebuah musim yang timbul-tenggelam dalam pusaran
waktu mengapung seperti asap tanpa tudung
Di terminal ini
sesungguhnya identitas telah mati
hanya nomor dan kakulator
yang tak henti-hentinya membiak menjadi sebuah lorong
Di terminal ini
gelisah mereka telah dikubur
walau nisan-nisan baru terus tumbuh
mencari liang yang lama hilang
Pukul 9.45 AM
Terminal Batu Tiga, Kuching
Di terminal ini,
orang-orang seperti ziarah
sebuah musim yang timbul-tenggelam dalam pusaran
waktu mengapung seperti asap tanpa tudung
Di terminal ini
sesungguhnya identitas telah mati
hanya nomor dan kakulator
yang tak henti-hentinya membiak menjadi sebuah lorong
Di terminal ini
gelisah mereka telah dikubur
walau nisan-nisan baru terus tumbuh
mencari liang yang lama hilang
Pukul 9.45 AM
Terminal Batu Tiga, Kuching