By A.Alexander Mering
"Wah ini orang jauh".
"Wah...,selamat datang Borneo Blogger Community!"
"Horeeeeeeeeeee!"
"Selamat datang orang Kalimantan!"
"Horeeeeeeeeeee,.....ye...ye...!"
Aku mengangkat laptop. Teman-teman lain berdiri serentak, sambil berteriak-teriak.
"Wah, ada yang cakep-cakep dari Kalimantan!"
"Horeeeeeeeee....ye...ye....!"
Heboh. Geger.
Tiap kali MC menyapa komunitas. pasti riuh-redah. Berteriak-teriak seperti anak-anak dalam sebuah festival.
"Jika tahun lalu hanya hadir 1 mentri, tahun ini tiga mentri," kata Wicaksono.
Wicaksono adalah Ketua Panitia Pesta Blogger 2008. Ia dikenal dengan blognya Ndoro Kakung. Tak cuma blogger dalam negeri yang datang. Blogger Australia, Malaysia yang juga anggota parlemen di negerinya, blogger Philifina, Singapura juga datang.Ohya, ini bukan sekadar pesta! Ini orang-orang dunia maya, generasi digital dari seluruh nusantara. Sebuah negeri tanpa sempadan dimana tiap orang memiliki hak untuk menjadi warganya. KTP-nya cukup sebuah aku domain di internet,rumah virtual tempat berjumpa. Kini aku sedang duduk dalam sebuah ruangan penuh manusia, di lantai III BPPT, Jalan Thamrin. Udara di luar cukup cerah dan menambah gairah orang-orang menyemut ke gedung ini.
Aku duduk di kursi deretan 5 bersama 5 blogger dari Kalbar, Borneo Blogger Community. Ada Bang Andi Mujahidin, Pipiey, Yudhi, Bang Yaser dan Bambang Bider. Aku diapit Bang Andi dan Bambang. Bang Andi adalah orang Kampung Dalam Bugis, Pontianak Timur. Dia tugas di Jakarta sejak tahun 1991 di Kantor Jasa Marga Persero.
Aku tak pernah jumpa dia sebelumnya, dulu kami berkenalan di internet. Karena itu senang sekali rasanya bisa bertemu bang Andi di pesta ini. Bambang Bider adalah seorang blogger asal Sanggau Ledo,Kabupaten Bengkayang. Dia Heart of Borneo WWF, Kalbar yang mensponsori keberangkatan aku kejarkta kemarin ke Jakarta. Kami merancang program sinergi yang bagus antara HoB dan Borneo Blogger Community.
Ruangan mulai penuh, panitia mengumumkan bahwa acara tak lama lagi akan dimulai. Tapi musik masih berdentam-dentam. Lampu blitz kamera yang berpedar menerangi nyaris tiap pojok ruangan membuat aku agak pusing, tapi aku terus menulis.
Bang Andi celingak-celinguk. Dia sibuk memotret beberapa peserta dengan Hp Sony Ericsonnya.
Gerombolan wartawan dari media cetak dan elektronik juga sudah berkumpul, mereka diberi jatah duduk special, di kursi deretan depan.
Seorang bocah lelakil menghampiri kami. Dia menyodorkan stiker catatanku.com. Sama dengan tulisan di kaos putih yang dikenakannya.
Ohya aku lupa, tadi kami sempat berfoto bersama Endah Nasotiaon, dia adalah salah satu dedengkot blog Indonesia, seperti juga Budi Putra, Wicaksono dan lainnya.
"Ini presidennya Blogger Indonesia 2009," kata Yaser.
Endah tersipu-sipu. Kami berjabat tangan, seolah-olah sudah kenal lama. Padahal cuma berjumpa di internet. Rasanya seperti keluarga. Wah, luar bisa, ngeblog bisa merekatkan silaturahmi sesama. Aku fikikir ini adalah sebuah revolusi cara berkomunikasi virtual yang menyenangkan sekaligus berbahaya.
Ohya, karena sekarang acaranya sudah mulai, nanti aku lanjutkan lagi menulisnya.
"Wah ini orang jauh".
"Wah...,selamat datang Borneo Blogger Community!"
"Horeeeeeeeeeee!"
"Selamat datang orang Kalimantan!"
"Horeeeeeeeeeee,.....ye...ye...!"
Aku mengangkat laptop. Teman-teman lain berdiri serentak, sambil berteriak-teriak.
"Wah, ada yang cakep-cakep dari Kalimantan!"
"Horeeeeeeeee....ye...ye....!"
Heboh. Geger.
Tiap kali MC menyapa komunitas. pasti riuh-redah. Berteriak-teriak seperti anak-anak dalam sebuah festival.
"Jika tahun lalu hanya hadir 1 mentri, tahun ini tiga mentri," kata Wicaksono.
Wicaksono adalah Ketua Panitia Pesta Blogger 2008. Ia dikenal dengan blognya Ndoro Kakung. Tak cuma blogger dalam negeri yang datang. Blogger Australia, Malaysia yang juga anggota parlemen di negerinya, blogger Philifina, Singapura juga datang.Ohya, ini bukan sekadar pesta! Ini orang-orang dunia maya, generasi digital dari seluruh nusantara. Sebuah negeri tanpa sempadan dimana tiap orang memiliki hak untuk menjadi warganya. KTP-nya cukup sebuah aku domain di internet,rumah virtual tempat berjumpa. Kini aku sedang duduk dalam sebuah ruangan penuh manusia, di lantai III BPPT, Jalan Thamrin. Udara di luar cukup cerah dan menambah gairah orang-orang menyemut ke gedung ini.
Aku duduk di kursi deretan 5 bersama 5 blogger dari Kalbar, Borneo Blogger Community. Ada Bang Andi Mujahidin, Pipiey, Yudhi, Bang Yaser dan Bambang Bider. Aku diapit Bang Andi dan Bambang. Bang Andi adalah orang Kampung Dalam Bugis, Pontianak Timur. Dia tugas di Jakarta sejak tahun 1991 di Kantor Jasa Marga Persero.
Aku tak pernah jumpa dia sebelumnya, dulu kami berkenalan di internet. Karena itu senang sekali rasanya bisa bertemu bang Andi di pesta ini. Bambang Bider adalah seorang blogger asal Sanggau Ledo,Kabupaten Bengkayang. Dia Heart of Borneo WWF, Kalbar yang mensponsori keberangkatan aku kejarkta kemarin ke Jakarta. Kami merancang program sinergi yang bagus antara HoB dan Borneo Blogger Community.
Ruangan mulai penuh, panitia mengumumkan bahwa acara tak lama lagi akan dimulai. Tapi musik masih berdentam-dentam. Lampu blitz kamera yang berpedar menerangi nyaris tiap pojok ruangan membuat aku agak pusing, tapi aku terus menulis.
Bang Andi celingak-celinguk. Dia sibuk memotret beberapa peserta dengan Hp Sony Ericsonnya.
Gerombolan wartawan dari media cetak dan elektronik juga sudah berkumpul, mereka diberi jatah duduk special, di kursi deretan depan.
Seorang bocah lelakil menghampiri kami. Dia menyodorkan stiker catatanku.com. Sama dengan tulisan di kaos putih yang dikenakannya.
Ohya aku lupa, tadi kami sempat berfoto bersama Endah Nasotiaon, dia adalah salah satu dedengkot blog Indonesia, seperti juga Budi Putra, Wicaksono dan lainnya.
"Ini presidennya Blogger Indonesia 2009," kata Yaser.
Endah tersipu-sipu. Kami berjabat tangan, seolah-olah sudah kenal lama. Padahal cuma berjumpa di internet. Rasanya seperti keluarga. Wah, luar bisa, ngeblog bisa merekatkan silaturahmi sesama. Aku fikikir ini adalah sebuah revolusi cara berkomunikasi virtual yang menyenangkan sekaligus berbahaya.
Ohya, karena sekarang acaranya sudah mulai, nanti aku lanjutkan lagi menulisnya.