by Wisnu Pamungkas
Pada suatu senja, yang entah kapan dan dimana. Orang-orang berjalan ke suatu tempat dan menemukan waktunya sendiri. Dunia masih sangat muda kala itu dan cuma terbungkus sehelai handuk hangat. Semua orang terpesona.
Tampa malu-malu mereka berbicara satu sama lain.
“Inilah cinta sesungguhnya.”
Pontianak Timur, 23 Maret 2009
Pada suatu senja, yang entah kapan dan dimana. Orang-orang berjalan ke suatu tempat dan menemukan waktunya sendiri. Dunia masih sangat muda kala itu dan cuma terbungkus sehelai handuk hangat. Semua orang terpesona.
Tampa malu-malu mereka berbicara satu sama lain.
“Inilah cinta sesungguhnya.”
Pontianak Timur, 23 Maret 2009