24 Juni 2006

Ayah sendiri di terminal udara
mancari bahasa cinta
Dia adalah lelaki yang gagal menjaga bumi
sedangkan anak-anak terus menyeruak,
menggambar malaikat dengan sindikat
menciptakan teman dari Superman
ayah termanggu, merumuskan makna rindu
Menelusuri jejak-jejak perkawinan di tong sampah
Sejak saat itu ayah pasrah,
Ia selalu dihantui rasa bersalah yang luar biasa


Di perjalanan tanah merah, 24 Juni 2006

Post a Comment

Thank you*

Related Posts

Buaya Pontianak, Mejeng di Sarawak
Read more
Sepertiga Garuda
Read more