by: Wisnu Pamungkas
Ayah sendiri di terminal udara
mancari bahasa cinta
dia adalah lelaki yang gagal menjaga bumi
sedangkan anak-anak terus menyeruak,
menggambar malaikat dengan sindikat
menciptakan teman dari Superman
ayah termanggu, merumuskan lagi rindu
menelusuri jejak-jejak perkawinan di tong sampah
saat ibu menyembunyikan tiket perjalanan
melupakan sumpahnya kepada ayah,
tapi memang begitulah bintang, yang selalu melupakan hutangnya kepada kunang-kunang
Di perjalanan tanah merah, 24 Juni 2006
Ayah sendiri di terminal udara
mancari bahasa cinta
dia adalah lelaki yang gagal menjaga bumi
sedangkan anak-anak terus menyeruak,
menggambar malaikat dengan sindikat
menciptakan teman dari Superman
ayah termanggu, merumuskan lagi rindu
menelusuri jejak-jejak perkawinan di tong sampah
saat ibu menyembunyikan tiket perjalanan
melupakan sumpahnya kepada ayah,
tapi memang begitulah bintang, yang selalu melupakan hutangnya kepada kunang-kunang
Di perjalanan tanah merah, 24 Juni 2006