Surat Ayah 1

by: Wisnu Pamungkas

Aku percaya engkau mencintaiku dengan segenap hatimu. Tapi aku tak akan mudah percaya pada apa yang pernah engkau lalui tanpa aku di sampingmu.

Dan itu akan terus menjadi bayang-bayang dalam pengembaraan kita kelak. Sebab cinta tak selalu sejalan dengan kesetiaan. Terlalu banyak yang tidak aku ketahui tentang kamu. Walau beberapa penggalnya pernah engkau tuliskan untukku lewat e-mail atau SMS. Lagi pula apalah susahnya mengarang sebuah kisah?

Dari semua itu, yang paling aku takutkan adalah Bila suatu hari kelak aku Harus kehilangan keyakinan untuk sekedar percaya, bahwa kita sungguh-sungguh ditakdirkan saling mencinta namun tak pernah benar-benar menikah.
Next Post Previous Post