Terimakasih Ayah

by: Wisnu Pamungkas

Terimakasih Ayah, izinkanlah aku menerima semua fakta dan mimpi ini dalam satu bagian hidup yang sekejap, cinta tiada batas…ia bukanlah sebuah barang yang dapat ditukar dari dada ke dada, Manakala ia telah menemukan kepingan dirinya yang terindah.

Sanggau, 31 November 2004

Related Posts

Buaya Pontianak, Mejeng di Sarawak
Read more
Sepertiga Garuda
Read more