Janji Clandestine

Aku ini cuma suara parau orang sakit, cuma tangan gelandangan yang lancang  tertadah kepada yang kalian sebut belaskasihan.

Tentu saja ini tidak penting,  dibandingkan  seseorang  yang hari ini memang harus engkau bahagiakan.


Sekali lagi, aku ingin meminta maaf,  karena telah menyangka janji  adalah sesuatu yang layak dipegang dan dinantikan, sedangkan aku bukan sesiapa, di antara hiruk-pikuk duniamu yang begitu dahsyat.

Related Posts

Buaya Pontianak, Mejeng di Sarawak
Read more
Sepertiga Garuda
Read more