OCEHAN KUNANG-KUNANG


Maaf jika aku tampak kasar olehmu, tapi aku tak pernah bermaksud begitu. AKu hanya hanya merasa tak bisa merengkuh dunia, bahkan dirimu yang terdekat. AKu rindu, tapi tak berani merasa, kuatir suatu hari akan terluka lagi. Betapa pun aku menginginkan dirimu lebih dari apa pun yang mampu aku bayangkan, aku telah menahan diri.
Aku maju melawan takdir, sibuk melabrak hidup yang keras. Maaf jika pada akhirnya aku mengkristal, sebab hanya itu yang aku kenal saat ini untuk  menghalau rasa sakit.
Dunia yang juga dulu pernah menyihirku. Aku tak mau kamu menjadi mangsa gelisahku, kerinduan dan keinginanku. Kukira diam dan menjadi sepotong kayu adalah cara yang tak mengganggumu terutama di saat engkau sibuk dan tak memerlukanku. AKu mampu. Tapi bukan berarti aku tak menyayangimu.
Aku teramat sedih hari ini, dan tak ada waktu untuk menikmati kesedihan yang begitu meluruk

Related Posts

Buaya Pontianak, Mejeng di Sarawak
Read more
Sepertiga Garuda
Read more