Kunang-kunang Jogja

Ilustrasi by Mering
By Wisnu Pamungkas

Aku tak sudi mengatakan cinta kepada Jogja
Karena Srikandi telah bertolak ke ibu kota
Yang tinggal haya situs dan mitos-mitos
Beberapa anak muda mabuk di pojok,
tapi merasa pernah menjadi Arjuna

Di Jogja nyaris tak ada yang hidup tergesa-gesa,
Aku ngobrol dengan waktu di alun-alun semalaman
Mendengarkan pengamen meraung-raung
Melolonglong, meneriakan rasa sakitnya menjadi orang Indonesia

Aku tak sudi mengatakan cinta pada Jogja
Karena para penyair telah disumpah menuliskan sajak
Biar para pedagang menjadi wayang, menjual dongeng kepada turis-turis
Sampai kita temukan surga di balutan batik dan lekuk keris

Aku tak sudi mengatakan cinta kepada Jogja
Di ujung gerimis aku menamatkan perjalanan
Setahun sudah aku berusaha melupakanmu,
Menjalani kutukku sebagai seekor kunang-kunang

Jogja, 24 Pebruari 2012
Next Post Previous Post