|  | 
| Ilustrasi saja | 
 Pukul tiga dinihari ayah terjaga. Tiba-tiba dia menemukan dirinya 
sudah tak lagi memiliki negara. Tapi bukan ayah namanya kalau dia 
menyerah begitu saja. Ayah bergegas menghidupkan computer, mengambil 
segenggam kunang-kunang dan menaburkannya ke udara.
“Aku ingin berkebun cahaya,” tulis ayah singkat di akun twitter-nya.
Jakarta, 19 Juni 2016
*Sajak dipetik dari buku: Seringai Kunang-kunang
Copyright © Alexander Mering
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
