Kunang-kunang Hujan


Sebelum hujan,
Akan aku katakan cinta kepada kembang,
sebelum kepompong menjelma kunang-kunang,
kota yang menyimpan benci pada pelangi, sebelum alun-alun putih oleh busa dendam,
disinilah mereka beragama karena nafsu senggama,
berulang-ulang melafaskan nama Tuhan
dan klimaks oleh hasrat membunuh

Sebelum hujan,
Akan aku katakan cinta kepada Jakarta, kota belatung dan para garong
yang mendidik para gundik menjadi manik-manik,
memamah iklan dusta buah dada,
:luka-luka jiwa terus menerus mengalirkan nanah

Sebelum hujan,
Cinta akan menjelma beton,
menjadi uang dan lakon wayang,
mitos tentang surga yang tiketnya dikelola seseorang,
dijaga dengan mantra dan pasukan,
kurawa lapar yang liurnya menetes sampai ke tanah

Setelah hujan,  
biar kukecup keningmu yang lebam,
dan aku harus pergi meninggalkanmu
yang tengah berpesta hingga kesurupan

Setelah hujan,
kutulis sajak sendu, rindu yang telah padam

Setelah hujan, 19 Pebruari 2017
Copyright © Alexander Mering

Post a Comment

Thank you*

Related Posts

Buaya Pontianak, Mejeng di Sarawak
Read more
Sepertiga Garuda
Read more