By Wisnu Pamungkas
Aku hanya ingin berbahagia
dengan
cara yang sederhana,
walau
hanya mengingat lambaian ujung kerudung hitammu
yang
timbul tenggelam di dalam group WhatsApp
Aku
hanya ingin berbahagia
dengan
cara yang sederhana,
duduk
di kursi peron sebuah stasiun,
membayangkan
tangan kita saling menggenggam,
meski
tak satupun ada kata-kata terucap
Aku
hanya ingin berbahagia,
dengan
cara yang sederhana,
mendengar
namamu disebutkan, pun
hatiku
bergetar ketika menuliskannya
menjadi
sajak cinta dan sepucuk surat
Aku
hanya ingin merindukanmu
tanpa
perasaan piatu,
sunyi
sendiri di liang lahat
Copyright © Alexander Mering