Covid-19 dan Kebodohan


Covid-19 sedang berkeliling dunia. Waktu menuju ke Indonesia ia melewati petugas Imigrasi di Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan.

 “Mau kemana, begitu tergesa-gesa?” tanya petugas.

 “Ke Indonesia. Saya mau merenggut 666 nyawa.”

 Sekembalinya dari Indonesia, Wabah itu bertemu lagi dengan petugas tersebut. Petugas Imigrasi menyindir, “Engkau merenggut 63.760 nyawa, bukan hanya 666.”

 “Tidak,” kata Covid. “Saya hanya mengambil 666. Yang lain mati disebabkan oleh kebodohan.”

 

Salam waras dan sehat selalu

Alexander Mering

 

CATATAN:

Kisah ini saya adaptasi dari cerita Anthony De Mello, SJ di buku DOA SANG KATAK II.  Saya prihatin pada tingkah laku anak negeri ini, yang semestinya bisa selamat jika belajar dari kasus Wuhan dan India.

Ada banyak negera yang kondisinya membaik karena pemerintah dan rakyatnya mau belajar dari kasus negara-negara yg parah. Sedih sekali ketika mendengar keluarga, sahabat, teman, orang tua, handai taulan, bahkan para medis di sekitar kita yang tak bersalah ikut menjadi korban tabiat sejumlah oknum manusia yang keras kepala dan bodoh yang tak mematuhi Protokol kesehatan.

 

 

 

Post a Comment

Thank you*

Related Posts

Buaya Pontianak, Mejeng di Sarawak
Read more
Sepertiga Garuda
Read more