Seringai Kupu-kupu


Di balik teduhmu, 
menyeruaklah sayap yang membawamu terbang, hinggap pada gulita, 
kata-kata mengembara menjelma mata-mata, 
 meluruk dalam ceruk dongeng sayup manusia yang masa lalunya adalah lukisan 

 Di balik tatapanmu, 
 tersembul biduk yang menaklukan teluk, menjinakan ombak, 
badai separuh pantai terlarang, rinduku telah tersesat di jiwa Sinbad, 
mengayuh takdir menuju pulau yang jauh di seberang 

 Di balik senyummu, ada seringai kupu-kupu, warna tua sayap rama-rama di antara takdir cahaya, 
nektar di bunga-bunga yang menjelma sebuah taman, air mata hanyalah souvenir kala aku dan engkau harus mengucap kata berpisah 


 Jakarta, 10 Desember 2017
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url