Serat Pungguk

 



Copyright: vintervarg

Aku tetaplah pungguk yang sama

walau purnama telah menjelma Sinbad,

perahunya tersesat di negeri dongeng

melarung sepanjang segala abad

 

Aku tetaplah pungguk di dahan picung

yang sesunguk karena mendung, meraung-raung

menyanyikan lagu dangdut paling murung

karena rindu yang tak menemukan obat

 

Tetapi mungkin cinta memang tak harus dikatakan,

supaya bulan tak ditelan almanak,

dan mitos-mitos bisa dikisahkan ulang

sebelum awan menyihirku menjadi perenjak

 

Tetapi izinkanlah aku menatapmu di dalam hujan

seperti Rahwana dan Shinta yang tak pernah berkelindan

Jadi biar saja aku yang merasa,

sedangkan dirimu tetaplah sempurna

menjadi bulan di atas jagad

 

 

Pancoran, 19 Mei 2016

Post a Comment

Thank you*

Related Posts

Buaya Pontianak, Mejeng di Sarawak
Read more
Sepertiga Garuda
Read more