Dari Natal ke Natal
(Andai Santa Claus Lahir di Borneo) by A.Alexander ”Ayah, ceritakanlah tentang natal.” Anak saya Lindu memang seda…
Asmaradada
Batu yang membentuk Pulau Melayu TNDS Kabupaten Kapuas Hulu by Mering Hanya hujan saja di sini yang menyapa deng…
Keinginan untuk Memotret Kenangan
by Wisnu Pamungkas Sekali saja untuk pahlawan, untuk yang ingin dikatakan. suatu improvisasi yang menjebak akal untuk m…
Term 00
by Wisnu Pamungkas Mendengarkan orang-orang meludah, membuang bungkus permen dengan terisak di emperan. Ada yang tertin…
Asumsi Kepada Sebuah Keputusan untuk Memilih
by Wisnu Pamungkas Sangat tidak ingin ia berpisah dengan detak jam dinding di kamarnya. Tapi barangkali kesemuanya ini …
Menjelaskan Sebuah Citra dalam Pemotretan
by Wisnu Pamungkas Setiap kali doa-doa itu meloncat dari bibirnya ia selalu menemukan dirinya dalam keadaan remuk. Cint…
Asumsi Kepada Pemotretan
by Wisnu Pamungkas Ingin mengatakan apakah kamu kepada besi tua yang memar. Pada logam-logam dingin yang berderak dalam…
Ageneologi Terminal
by Wisnu Pamungkas Sejak ia di terminal ia telah meleleh menjadi kemungkinan yang lain lagi; menjadi keringat para pecu…
Mencoba Memotret Surat-surat Pahlawan
by Wisnu Pamungkas Dalam surat-surat itu sajak telah membelah, menjadi semacam keinginan untuk mengerti mengapa? bercak…
Mencoba Memotret Surat-Surat Pahlawan
by Wisnu Pamungkas Dalam surat-surat itu sajak telah membelah, menjadi semacam keinginan untuk mengerti mengapa? bercak…
Pemotretan Ulang Pahlawan
by Wisnu Pamungkas Kiranya cuma angin yang bersuit-suit panjang membagi-bagikan sepi ini kepada pahlawan sebelum hari-h…
Pemotretan Gerimis Pada Suatu Hari
by Wisnu Pamungkas Gerimis adalah kesangsian kita pada bulan yang menggelepar-gelepar di tangan pada surat yang kita tu…
Asumsi Pada Sebuah Pita
by Wisnu Pamungkas Bagaimanakah melepas ingatan, seperti simpul pita di rambut seorang kawan, menyimpannya di atas lema…
Penantian Sudah Menghitam Lidia
by Wisnu Pamungkas Hanya saja barangkali aku sudah tidak akan sanggup lagi menunggu untuk menulis lebih banyak surat pa…
Aku Ingin Menyusun Langit Itu Kembali
by Wisnu Pamungkas Seandainya mungkin, aku akan tuntun kamu pada jarak yang terpendek, kita akan peras semua pengertian…
Amnesia Revolusi Jarak
by Wisnu Pamungkas Sekarang tak kau ingat lagi aku; kecuali tentang Sebuah kisah yang telah bertahun-tahun menjadi yati…
Hujan Berjanji Pada Siapakah
by Wisnu Pamungkas Pada siapakah hujan berjanji Akan menulis sekadar surat dan mengirim kabar sederhana Dengan sebuah s…
Lelaki dan Sebuah Lukisan Sangsot
by Wisnu Pamungkas dengan perempuan yang tidak mau di tebang dengan angan-angan, bukan cuma cinta bagai hiasan melintan…
